Gadget

#30harimenulis_30

Ahirnya tiba dipenghujung bulan.. hari ke 30 menulis. Tapi ini bukan dari akhir menulis saya, saya akan berusaha tetap menulis setiap harinya. Semoga bisa, hehe... oh yah maaf kalau berantakan yah, maklum lagi gak enak badan nih.. huks..

Gadget

Siapa sih sekarang yang tidak kenal gadget, dari mulai hp, tablet, laptop dan segala macamnya. Katanya sih makin canggih teknologi maka makin modern. Apa benar begitu? Saya rasa sih gak yah, makin modern, makin canggih maka makin jauh lah kita dengan peradaban. Maksud peradaban di sini adalah rasa kemanusiaan, rasa empati dan rasa kebersamaan. Semuanya sibuk dengan diri sendiri dan gadgetnya. Semua kejadian diabadikan dengan hp dan upload medsos, bahkan saat ada kecelakaan atau lainnya bukannya membantu malah update status dulu, huhu...

Katanya gadget itu mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat? Benar kah? Eeemmm... kalau saya sih ngerasainnya iyah, kenapa? Karena lewat gadget teman lama yang dulu hilang kontak jadi bisa bersua lagi, malah bikin group dan reunian. Nah yang deket gimana nih? Yang deket malah dicuekin, maksudnya? Contohnya di rumah deh, seharian kerja nih yah, pasti jarang deh say hello atau nanya lagi apa sama suami atau ibu/bapa, pasti dibilang alay. Udah sampe rumah, bukannya becanda atau ngobrol yah minimal nemenin nonton tv gitu, malah buka laptop, browsing atau sibuk sendirian sama hpnya. Pernah gak ngalamin gitu di rumah? Kalau saya sama suami iyah suka sibuk sendiri sama hp dan laptop masing-masing, hehe... dan itu berusaha kami rubah, why? Because time never came back guys, and you will lose all the moment with her/him...

Belum lagi saat kumpul keluarga, contohlah lebaran yang datang satu tahun sekali, saat kumpul keluarga bukannya ngobrol ini itu malah sibuk foto dan asik sosmedan. Saling chat sama teman-teman, padahal kalau teman kan nanti juga ketemu, wong ini keluarga jauh yang cuma bisa ketemu setaun sekali ajah dicuekin,, (curcol nih, ^^). Udah gitu yah gadget sering dijadikan alat ampuh ibu-ibu untuk membuat anaknya anteng dan gak rewel. Dikasihlah gadget, liat yutub, maen game, dan aplikasi lain di hp. Memang sih anak jadi anteng dan si ibu bisa menyelesaikan pekerjaan rumah atau apapun dengan tenang, tapi efeknya bahaya. Kenapa bahaya? Si anak akan jadi addict sama gadget, nonton yutub yang kita gak tau kontennya bahkan walau ada aplikasi khusus yutub anak-anak tetap ajah banyak kejadian konten dewasa masuk. Selain addict sama gadget, kesehatan anak juga bisa terpengaruh, mulai dari mata yang lambat laun menjadi minus juga menggangu perkembangan fisik, otak bahkan psikologisnya. Radiasi gadget itu besar apalagi jika digunakan seharian, selain itu kurang gerak karena asik maen gadget juga dapat memperlambat pertumbuhan anak-anak. Di sisi psikologis, si anak akan jadi cenderung selfish, penyendiri, dan kurang empati terhadap orang lain. Oh yah bahaya lain juga karena dari konten gadget bisa membuat perilaku anak-anak menyimpang. Banyak tuh kejadian di tv kan, ah pokoknya miris deh.

Contoh nih yah, ada anak yang karena kesibukan orangtua maka dia dititipkan pada keluarganya di rumah, karena anak sering rewel maka diberikanlah gadget. Anteng sih, tapi ketika gadget diambil atau batrenya habis, si anak akan mgengamuk sejadi-jadinya meminta gadget dikembalikan. Bahkan si anak kadang mengeluarkan kata-kata kasar, saat ditanya tau dari mana, dia menjawab dari yutub. Bahkan saat orangtuanya di rumah yang diminta bukan mainan atau lainnya melainkan gadget orangtuanya. Miris kan? Tentu saja..

Oleh karena itu pengunaan gadget harus bijaksana. Memang tidak melulu negatif si gadget ini, bayak juga kegunaannya. Untuk komunikasi jarak jauh, untuk mencari berita dan lainnya yang positif. Itulah pentingnya penggunaan secara bijaksana dan tentunya bagi anak-anak harus dalam pengawasan orangtua. Jika sudah dirumah maka usahakan semua gadget baik itu laptop, hp, game, atau lainnya disimpan dulu lah yah.  Luangkan waktu dengan keluarga, karena waktu tidak bisa kembali. Segala sesuatu harus dilakuakn dengan bijaksana, dan selalu ada plus minusnya. Mari kita ambil plusnya saja, yang minusnya dibuang jauh-jauh supaya hidup aman, nyaman, tentram.. ^^