#30harimenulis_19
Eja
Kucing
ini ditemukan suami di tempat kerjanya, kucing kecil yang sedang meringkuk di
mushola. Tubuhnya mungil, bulunya panjang dengan warna yang didominasi warna
coklat. Saat pertama ditemukan, kucing ini jinak. Mendekati dan kemudian mengikuti
suami masuk ke ruangan kerjanya. Teman-teman di ruang kerja juga senang dengan
kehadiran kucing mungil ini. Tidak berisik mengeong, manja minta dielus terus
dan duduk manis di kursi saat semua orang sibuk bekerja. Mereka memberikan nama
Eva, singkatan dari Eskavator, katanya karena saat itu mereka sedang sibuk
mengerjakan proyek eskavator.
Suami
mengirim pesan lewat Whatsapp sambil memberikan gambar kucing kecil ini. Lucu sih,
tapi tidak terlintas akan membawa pulang. Tapi dari isi chatnya sudah terlihat
bahwa suami sangat menginginkan eva. Akhirnya eva dibawa pulang dengan kardus. Saat
datang, langsung saya masukan ke kandang ruang karantina karena eva belum
diperiksa dokter hewan dan juga saya sudah punya 2 ekor kucing di rumah. Eva dimandikan
dan diberi obat kutu, obat cacing dan seminggu kemudian divaksin.
Eva
kucing riang, manja dan senang bermain. Ringo dan Upus sangat suka bermain
dengan eva. Rumah kami jadi semarak dengan kehadiran eva, karena selain
kucingnya lincah, eva juga sangat cerewet ketika ada suami saya di rumah. Dua kucing
lainnya juga lebih terlihat semangat dengan kehadiran eva.Tapi nama eva akhirnya
diganti dengan eja karena anak tetangga namanya eva juga, hehehe... Eja, ringo,
upus, tiga kucing yang selalu menemani saya di rumah. Eja malah sangat dekat
dengan suami saya dan suami saya sangat memanjakan dan menyayangi eja. Bagi saya
dan suami mereka bertiga tidak hanya sekedar kucing, tapi keluarga bagi kami
berdua.
Komentar
Posting Komentar