Sepatu



#30harimenulis_13
Sepatu

Judulnya sepatu, karena dia punya andil besar dalam cerita ini. Jadi begini ceritanya, hari itu seperti biasa jadwal kuliah dari siang sampai sore. Tapi karena suatu hal jadwal yang harusnya pukul  siang jam 10 dimajukan jadi jam 7 pagi. Sudah ada sms berantai dari semalam sebenarnya, namun karena kebiasaanku pukul 8 malam hp selaluu dimatikan jadi aku baru membaca sms berantai itu pukul 6 pagi.

Kaget sekaligus panik, karena dosen ini salah satu dosen killer alias galak. Secepat kilat aku mandi dan bersiap, semua tugas untungnya sudah ku kerjakan semalam. Tanpa sarapan, tanpa bedak di wajah yang penting tidak telat. Jam menunjukan pukul 06.30, walau jarak kosan dan kampus tidak terlalu jauh karena aku biasa memotong jalan lewat gymnasium kampus, mungkin sekitar 10 – 15 menit berjalan. Namun sayang saat itu jalanan itu sedang perbaikan, dan akhirnya harus melewati jalan depan yang ramai.

Aku tak terlalu memperhatikan penampilanku, aku berjalan dengan cepat karena takut terlambat. Namun sepanjang jalan, beberapa orang memperhatikanku, menatap dengan tersenyum dan ku balas dengan senyuman padahal aku tidak kenal. Semakin cepat aku berjalan semakin ramai mahasiswa di kampus, dan semakin mereka memperhatikanku. Namun aku tidak perduli, yang penting cepat sampai di kelas.

Sesampainya di kelas, aku lega ternyata dosennya belum datang. Namun teman-teman mencandaiku, dari mana aku beli sepatu yang aku pakai. Awalnya aku tidak ngeh maksud mereka, aku bilang aku beli online tanpa melihat sepatuku. Lalu salah satu temanku bilang, sepatunya keren yah.. kayaknya aku baru lihat deh. Dan aku melihat ke arah sepatuku, OMG aku memakai sepatu dengan warna berbeda... yang satu coklat yang satu gold... untung modelnya sama pikirku...
Sepatu itu memang aku beli online bersama teman kamar sebelah, dan rak sepatu kami memang sama. sepatu dengan model sama namun warna berbeda. Entah mungkin karena aku belum sarapan jadi tidak fokus entah aku memang panik. Yang jelas sepanjang hari dari pagi jam 7 sampai kuliah sore selesai jam 3 sore, aku memakai sepatu berbeda.

Sejak saat itu teman-teman selalu meledekku, bahkan dosenku sendiri. Dosenku bilang aku butuh jalan-jalan, hari ini tertukar sepatu jangan sampai besok tertukar baju. Malu iyah lah karena dosenku bercerita kepada semua mahasiswanya. Dari sejak itu aku sadar bahwa jangan pernah mematikan hp karena bisa saja ada sms berantai tentang jadwal kuliah, kuis atau ujian dadakan dari dosen. Satu fakultas tahu tentangku gara-gara insiden sepatu ini. Begitulah ceritanya, jadi jangan lupa sarapan pagi yah biar fokus.. hehehe...

Komentar