#30harimenulis_5
Ringo
Aku punya 4 kucing rumahan dan 3 kucing stray. Hari ini aku ingin bercerita
tentang sosok mungil tengil nan manja yang selalu menemaniku setiap hari. Namanya
Ringo, berarti apel dalam bahasa Jepang. Aku sering memanggilnya dengan sebutan
ngongo atau ingo. Ngongo aku dapatkan dari seorang teman. Saat itu umur ngongo
baru 4 bulan, dia jantan dan berbadan besar.
Aku memang pecinta kucing dari kecil tapi hanya
sekedar memberi makan dan bermain, belum benar-benar ingin memelihara kucing
sebagai hewan peliharaan karena aku bekerja dan takut orangtua tidak suka. Tapi
saat itu, kebetulan atasanku dan teman kantor pecinta kucing, dan dari sana aku
mulai tertarik dan berniat ingin punya kucing sebagai hewan peliharaan di
rumah. Alhamdulillah temanku memberiku kucing lucu ini.
Reaksi pertama aku membawa ringo ke rumah, orangtuaku suka dan setuju. Hari pertama Ringo di rumah, dia sembunyi seharian, tidak mau makan, tidak mau minum, hanya bersembunyi di bawah kasurku. Aku biarkan saja dia, tanpa memaksa, aku hanya menyiapkan karpet sedang disamping kasurku sebagai tempat tidurnya dilengkapi selimut kecil dan beberapa boneka. Tidak lupa aku siapkan makanan, minuman, dan litterbox sebagai kamar mandinya. Hari kedua, ringo mulai berkeliling rumah dan mulai mengendus-endus kami sekeluarga.
Kakak dan adikku tidak begitu suka kucing,
lebih tepatnya takut, hehe.. Namun setelah berapa lama akhirnya kakak dan
adikku suka, walau mereka belum berani memegang sendiri. Ringo pun menjadi
anggota keluarga kami yang baru. Dia semakin manja dan besar tapi tetap galak,
kecuali sama aku, hehe...
Tiap pagi ringo selalu membangunkanku untuk
sholat malam, dan menemaniku tidur di dalam kamarku. Dia selalu mengantarku
pergi bekerja dan menyambutku di pintu saat aku pulang kerja. Hari-hariku
selalu ceria dengan hadirnya sosok mungil yang sekarang beranjak besar itu. Ceria
dengan suara meongnya, candanya (red : cakarannya), dan manjanya.
Tidak terasa sekarang umur ringo sudah beranjak
6 tahun dan semakin berat. Bagiku ringo itu keluarga, bukan hewan peliharaan. Komitmenku
sejak awal, akan selalu menjaga ringo selamanya. Dari sejak aku masih jomblo,
punya pacar, sampai sekarang aku sudah menikah, ringo selalu ada untukku. Alhamdulillah
pacar yang sekarang menjadi suamiku sangat suka kucing. Aman dan senang untukku
karena keluargaku yang mungil itu tetap aman dan disayangi semua keluargaku.
Komentar
Posting Komentar