#30harimenulis_1
BIVAK
Bivak,,
untuk yang suka dengan alam atau naik gunung pasti gak aneh dengar kata ini...
Yah bivak
alias rumah/tempat berlindung sementara di alam bebas. Tapi bivak yang ini
bukan tempat sementara yah tapi rumah kedua untukku. Tepatnya berada di
kampusku tercinta, Fakultas Kehutanan IPB Bogor. Tak seperti rumah pada
umumnya, bivakku ini seperti basecamp hanya dua ruangan dengan beralaskan
karpet, gazebo dari bambu namun terdapat kehangatan didalamnya. Disinilah aku
mengerti apa itu keluarga. Dari suka, duka, senang, susah, kesel, jaim,
semuanya ada disini.
pict from rimpalaipb
Pertama mengenal bivak saat masuk kuliah semester 3, yah karena jurusanku kehutanan makanya aku masuk pecinta alam untuk menunjang pendidikanku di dalam dan luar lapangan. Tidak ada kata liburan untuk kami para anak hutan, yah itulah sebutan kami. Setiap liburan semester tiba akan ada perjalanan panjang praktek lapangan d gunung, hutan, mangrove, bahkan pantai. Otomatis fisik dan mental harus siap dong, dan di Bivak inilah fisik mentalku ditempa. Bertemu teman baru dari berbagai daerah yang berbeda dan kebiasaan yang berbeda.
Pertama mengenal bivak saat masuk kuliah semester 3, yah karena jurusanku kehutanan makanya aku masuk pecinta alam untuk menunjang pendidikanku di dalam dan luar lapangan. Tidak ada kata liburan untuk kami para anak hutan, yah itulah sebutan kami. Setiap liburan semester tiba akan ada perjalanan panjang praktek lapangan d gunung, hutan, mangrove, bahkan pantai. Otomatis fisik dan mental harus siap dong, dan di Bivak inilah fisik mentalku ditempa. Bertemu teman baru dari berbagai daerah yang berbeda dan kebiasaan yang berbeda.
Satu hal
yang sering kakak senior ah bukan senior, bagi kami mereka itu ayah/ibu, kakak,
abang, teteh, adik, teman... yang selalu menanamkan arti persahabatan,
kerjasama, dan keluarga. Kalian memang berbeda tapi kalian itu tetap satu,
kalian itu KELUARGA!!!!
Bivak
selalu membuatku rindu akan kebersamaannya, canda tawanya, kejailannya, tangis
sendunya dan yang pasti begadang bersamanya. Bivak itu tidak hanya sekedar
tempat berlindung, tapi tempat belajar tentang kehidupan yang sebenarnya. Berbagi
pengalaman dari kakak-kakak yang sudah dahulu terjun di kehidupan nyata tentang
keluarga, pekerjaan, lapangan, teman, musuh, bisnis, semuanya mereka berikan
kepada kami sebagai bekal kami setelah kami lulus nanti. Dari bivaklah kami
belajar banyak, tidak hanya tentang pelajaran kuliah kami tapi tentang
kehidupan nyata di depan kami.
ShintaWae_RXI/20170601
Komentar
Posting Komentar